Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengenal Destinasi Pariwisata di Sungailiat, dari Kreatif hingga Agro

6 April 2019   21:51 Diperbarui: 6 April 2019   22:12 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Destinasi pariwisata di Sungailiat, kabupaten Bangka banyak pilihan. Sudah lama dikenal yakni pantai dengan panorama alam yang indah. Pantai yang lebih dahulu ada dan sudah lama menjadi tujuan wisata jauh sebelum pemerintah memnggalakan pembangunan kepariwisataan, adalah pantai Matras.

Pantai yang berada di sebelah Utara berjarak sekitar 7 km dari pusat kota Sungailiat itu menjadi salah satu tujuan kunjungan peserta pelatihan tata kelola destinasi pariwisata,Sabtu (6/4). Para peserta diperkenalkan langsung dengan destinasi wisata. Selain itu juga mengunjungi pantai Parai Tenggiri yang telah dikembangkan investor dengan dilengkapi hotel bintang empat.

Pantai Parai memiliki pesona yang berbeda karena pantai ini banyak terdapat batu granit sehingga tampak artistik. Obyek wisata lainnya yakni obyek wisata kreatif pantai Tongaci yang juga dikembangkan pihak swasta dengan berbagai fasilitas diantaranya museum, bengkel seni, penangkaran penyu dan lain-lain. 

Pantai Parai Tenggiri Sungailiat (dokpri)
Pantai Parai Tenggiri Sungailiat (dokpri)
Peserta pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang priwisata tentang tata kelola destinasi pariwisata kabupaten Bangka tahun 2019, juga diperkenalkan dengan agro wisata yakni kebun Eco Pak yang berada di desa Air Ruai, Pemali. 

Kunjungan yang dilakukan merupakan bagian dari materi pelatihan diisi dengan cerama-ceramah yang berlangsung di kawasan obyek wisata tanjung Pesona Sungailiat, serta melihat langsung destinasi wisata seperti agro wisata yakni Kebun Eco Pak Air Ruai, Pemali berjarak sekitar 5 km dari pusat kota Sungailiat.

Eco Pak merupakan milik pribadi seluas sekitar 2 hektar yang memanfaatkan lahan bekas penambangan timah. Berbagai jenis tanaman sayur-sayuran dan perkebunan lain. Di lokasi ini juga terdapat spot berfoto yang indah dapat dimanfaatkan para pengunjung. 

Dokpri
Dokpri
Peserta pelatihan di eco pak Air Ruai (dokpri)
Peserta pelatihan di eco pak Air Ruai (dokpri)
Dokpri
Dokpri
Peserta pelatihan tata kelola destinasi pariwisata sebagian belum pernah mengunjungi Eco Pak. Mengingat kawasan destinasi pariwisata ini baru dibuka bagi pengunjung akhir Desember 2018 lalu. Eco Pak menjadi alternatif bagi wisatawan yang selama ini mengenal tujuan wisata di Sungailiat hanya pantai.

Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga kabupaten Bangka sebagai penyelenggara pelatihan bertujuan menggelar pelatihan untuk memberikan pembelajaran secara praktis dalam waktu yang relatif singkat oleh seseorang yang ahli kepada orang lain atau peserta dengan tujuan meningkatkan pemahaman ketrampilan, pengetahuan maupun sikap mana yang benar dalam bidang pariwisata.

Selain itu untuk peningkatan kualitas tata kelola destinasi pariwisata dan kapasitas masyarakat pelaku usaha bidang kepariwisataan. Penyelenggaraan peningkatan kualitas tata kelola destinas pariwisata dan kapasits masyarakat selaku usaha bidang kepariwisataan berupa pelatihan-pelatihan.

"Peserta pelatihan sengaja kami rekrut dari pelaku usaha kepariwisataan atau mokro kecil dan menanengah, wirausaha pemula, dan atau kelompok strategis, " kata Asep Setiawan kepala dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga kabupaten Bangka.

Program pelatihan diharapkan mampu mengembangkan sikap melayani dan bersama-sama menjaga citra destinasi pariwisata yang baik serta mampu menyelesaikan pekerjaan dengan kompetisi minimal sesuai dengan kebutuhan lapangan yang diarahkan kepada pemecah masalah secara bertahap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun