Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kisah Hari Minggu Pagi di Warung Kopi

31 Maret 2019   09:22 Diperbarui: 31 Maret 2019   09:53 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Matahari sudah memancarkan sinar tanpa penghalang, tak ada mendung. Entah sampai kapan bertahan? Mungkin juga sepanjang siang, semoga tak ada hujan yang membuat repot mencari tempat berlindung. Pagi Minggu ini masih membahas sisa perdebatan. Sepertinya bakal berkepanjangan. Tak ada yang ingin mengalah. Mereka bukan siapa-siapa, hanya rakyat biasa yang tidak jelas sikapnya apakah akan golput ataupun menggunakan hak pilih. Takut terdengar yang lain, suara mereka lirih.

Sisa debat yang tak ada pengaruh untuk mereka yang memiliki fanatisme yang kuat. Pilihan mereka telah mengikat. Tak lagi bisa digugat. Bila dipaksakan, mereka akan berteriak dan berontak. Percuma, sudah tak lagi bisa dipengaruhi karena telah menjadi keyakinan yang tak bisa dipropaganda apa lagi sekedar visi misi yang biasa.

Pagi minggu ini, mereka masih duduk dengan masing-masing secangkir kopi. Warung kopi jadi tak sunyi, tapi tetap sepi karena hanya membeli secangkir kopi. Jangan coba-coba ada yang traktir untuk mendapatkan simpati, kembali percuma mereka tetap menyeruput kopi yang dibeli sambi tertawa geli.

Sungailiat, 31 Maret 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun