Parpol merekrut caleg milenial yang hanya bertujuan untuk memenuhi electoral threshold tidak membentuk politisi anak muda menjadi politisi militan yang memiliki kesetiaan kepada parpol, tapi hanyalah menjadi politisi karbitan. Bila pisang diperam dengan menggunakan karbit akan lekas matang, setelah habis dimakan kulitnya dibuang. Selesai hanya sampai disitu nasib caleg millenial hanya untuk kepentingan politik semusim.
Salam dari pulau Bangka.
Rustian Al ansori.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H