Parpol merekrut caleg milenial yang hanya bertujuan untuk memenuhi electoral threshold tidak membentuk politisi anak muda menjadi politisi militan yang memiliki kesetiaan kepada parpol, tapi hanyalah menjadi politisi karbitan. Bila pisang diperam dengan menggunakan karbit akan lekas matang, setelah habis dimakan kulitnya dibuang. Selesai hanya sampai disitu nasib caleg millenial hanya untuk kepentingan politik semusim.
Salam dari pulau Bangka.
Rustian Al ansori.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!