Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Narasi Curiga Dituduh Menumpahkan Kopi

9 Maret 2019   11:22 Diperbarui: 9 Maret 2019   11:47 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi telah dikuasai hati
Hati telah ditekan pagi 
Diantara godaan pejuang pagi 
Datang mengantar narasi 
Narasi curiga telah dituduh menumpahkan kopi 

Narasi mendapat hukuman tak ada laman 
Sampai puisi setengah mati mendapatkan simpati 
Beranjak siang 
Langkah menerjang 
Menghalau rintangan 
Bernarasi perjuangan 

Selesaikan pagi 
Tak perlu narasi memarahi 
Marah-marah telah menjadi darah 
Mengalir dari jantung dengan kencang melalui celah-celah masalah 
Menerobos aliran panjang yang bermula dari langkah yang salah 
Tak terbendung napsu serakah 

Penguasa hati 
Telah menekan hati 
Serakah tersimpan di hati 
Pangkal sakit hati 
Hati menindas diri sendiri 
Dipenuhi rasa iri 

Sungailiat, 9 Maret 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun