Sudah waktunya, tak kunjung datang
Menunggu jamuan yang telah dijanjikanÂ
Segelas minuman dingin tak mampu mendinginkan hati yang meradangÂ
Terlalu lama, telah mendatangkan kebosananÂ
Kecamuk diri, apakah dilanjutkan?Â
Telah diputuskan, tak perlu ada lagi jamuanÂ
Telah menipu dengan setumpuk rayuÂ
Karena kau raguÂ
Jamuan yang ditunggu telah dilewati waktuÂ
Tetap menunggu bukan untuk jamuan, tapi menunggumu dengan setumpuk batuÂ
Bukan untuk ditempar ketubuhmuÂ
Agar tahu, sakitnya dihianati telah mengeraskan hatiÂ
Matipun jadiÂ
Sungailiat, 28 Februari 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H