Ketika musim buah Cempedak tiba seperti saat ini, di Sungailiat dan pulau Bangka umumnya harga Cepedak berkisar antara Rp 3 ribu hingga Rp 5 ribu per buah. Banyaknya buah Cempedak bila hanya dikonsumsi buahnya saja, tidak habis dikonsumsi akan mubazir karena buah Cempedak yang melimpah akan dibiarkan membusuk sehingga warga mengolah buah Cempedak menjadi berbagai kuliner.Â
Buah Cempedak yang diolah itu sehingga menjadi nilai jual yang lebih tinggi, bila hanya membeli buah Cempedaknya saja. Mengolah Cempedak menjadi berbagai kuliner dengan bahan dari buah yang mirip buah Nangka ini agar menjadi cita rasa yang berbeda. Terasa bosan bila menyantap buahnya saja. Ada yang paling mudah untuk mengolah buah Cempak agar dijadikan cemilan teman kopi maupun teh hangat. Membuatnya tidak perlu istri, ataupun emak di rumah cukup suami maupun anak kos yang baru belajar masak. Jenis penganan gorengan ini di Sungailiat disebut Jumput atau Jumput Cempedak.
Biji Cempedak jangan dibuang, masih bisa dimanfaatkan dan juga bisa menjadi camilan. Biji Cempedak direbus hingga empuk juga enak dimakan. Saya kalau sudah makan isi buah Cempedak, tidak pernah membuang bijinya. Biji Cempedak bisa diolah berbagai kuliner, tidak hanya makan biji Cempedak yang direbus.Â
Mungkin sudah ada yang biasa membuat Jumput Cempedak dengan nama yang berbeda-beda sesuai dengan sebutan di daerah masing-masing. Bagi yang belum, selamat mencoba.Â
Salam dari pulau Bangka.Â
Rustian Al Ansori.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H