Kampung kitaÂ
Melayu, Tionghua sama saja Â
Sudah sejak lama Â
Tak ada beda, itu yang dirasa Â
Walau sebenarnya berbeda Â
Tak semua bisa menerimaÂ
Tak semua orang tua setuju soal cintaÂ
Ingat, ketika Ana yang TionghuaÂ
Ahmad yang Melayu masih tetanggaÂ
Tak disetujui orang tua AnaÂ
Karena beda agamaÂ
Cinta mereka tinggal ceritaÂ
Kembali dikisah ketika Imlek dirayaÂ
Masa lalu yang menjadi lukaÂ
Mencederai kita yang berbedaÂ
Ingat kembali ketika masih terpasang Lampion di kampung kitaÂ
Telah menjadi romansaÂ
Kisah duka akhir dari cintaÂ
Ahmad yang Melayu, Ana yang TionghuaÂ
Hanyalah takdir yang membuat ceritaÂ
Lampion merahÂ
Sejak lama merahÂ
Tak berubahÂ
Kisah duka karena berbeda, tak membuat berpisahÂ
Walau tak disatukan cinta, tapi disatukan budayaÂ
Lampion masih menyalaÂ
Ketika kau katakan, "Cerita kampung kita ditulis saja."Â
Sungailiat, 8 Februari 2019