Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | 10 Jam

27 Januari 2019   09:02 Diperbarui: 27 Januari 2019   09:53 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak kuhitung jam
Tak kulihat jam
Kubiarkan jam
Biarkan berjam-jam
Sudah 10 jam

Kuakui kadang waktu itu kejam
Jangan remehkan jam
Bila tidak akan di rajam
Berbagai hujatan yang menikam
Jangan abaikan jam
Bila tidak akan dibuat diam

Jalannya jam adalah nadi, setiap saat akan berhenti terdiam
Jasad tenggelam
Mati, akan tinggal kenangan  yang ditulis dalam lembaran hitam
Masih ada jam-jam
Memberi waktu mengingatkan jam

10 jam telah dilalui
Telah bermain dengan jam-jam berbagai diksi
Telah menghidupkan jam-jam dengan literasi
Jam tidak sia-sia
Jam tidak ada kasta
Jam tidak berdusta
Jam mengikuti bumi
Jam mengikuti matahari
Jam pagi
Jam berputar kembali pagi

Sungailiat, 27 Januari 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun