Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Candu

16 Januari 2019   22:07 Diperbarui: 18 Januari 2019   05:13 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terikat
yang mengikat
candu telah berkarat
tak lagi bisa terangkat
candu dibiarkan mengikat
bakal mati sekarat

Menyembunyi candu
bersembunyi dalam dungu
tinggal waktu menunggu
ketika pecah gumpalan yang membeku

Candu
terus merayu

Candu yang menjerat lama
Tak juga bisa lepas hingga tua
Semakin mempercepat renta
Hingga tiba saatnya tidak dapat berbuat apa-apa

Candu
menyembunyi candu

Sungailiat, 16 Januari 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun