Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kopi Hitam Malam Jumat

27 Desember 2018   22:09 Diperbarui: 27 Desember 2018   22:22 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Kopi hitam lelaki jalani sunnat

Kopi hitam sangat hitam

Kopi hitam terasa asam

Kopi hitam tercampur jeruk asam kecut

Kopi hitam lelaki pengecut

Kopi hitam lelaki rumahan

Kopi hitam lelaki yang disayang

Kopi hitam menambah mata benderang

*

Biarkan saja di katakan pengecut, karena ngopi di rumah buatan istri

Ngopi di warung bukankah pertanda, lelaki yang kurang kasih sayang istri?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun