Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Wabup Bangka Minta Peran Kader Tingkatkan Peserta KB

7 Desember 2018   16:19 Diperbarui: 7 Desember 2018   16:56 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program kependudukan, Keluarga Berencana ( KB ) dan pembangun keluarga (KKBPK) adalah program yang sangat strategis dalam kontek pembangunan nasional. Program KB tidak hanya ditempatkan sebagai program untuk pembangunan dan pemberdayaan keluarga.

Wakil Bupati Bangka Syahbudin mengatakan, Jumah penduduk yang besar bila tidak disertai dengan kualitas maka hanya akan menjadi beban bagi pembangunan. Namun sebaliknya jumah penduduk yang terkendali dengan kualitas yang unggul akan menjadikan Indonesia sebagai negara yang unggul dan berdaya saing.

Hal itu dikatakan Wakil Bupati Bangka Syahbudin ketika membuka Rapat Tahunan Kader Koordinator, PPKBD dan sub PPKBD kabupaten Bangka, Jumat ( 7/12) di gedung Sepintu Sedlang Sungailiat.

Dijelaskannya, peningkatan jumlah penduduk yang kian banyak harus disertai dengan kualitas sumber daya manusia (SDM ) yang memadai dengan jumah penduduk yang besar tidak selalu menjadi kekuatan pembangunan bila tidak disertai dengan SDM yang berkualitas. 

Dengan program KB juga turut mengatur jumah penduduk yang ada, sehngga tidak terjadi ledakan penduduk yang akan mempengaruhi perubahan kehidupan sosial, seperti kebutuhan pendidik, kesehatan, teaga kerja, sadang, pangan, papan dan keamanan.

Dok humas Bangka
Dok humas Bangka
Berdasar UU Nomor 23 thun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, maka pembagian urusan pemerintahan dibidang pengendapian penduduk dan keluarga berencana kepada daerah kabupaten/kota yaitu, pengendalian penduduk meliputi pemaduan dan singkronisasi kebijakan pemerintah daerah, provinsi dengan pemda kabupaten/kota dalam rangka pengendalian kuantitas penduduk. 

Selain itu perkiraan pengendalian penduduk cakupan wilayah kabupaten/kota.Sedangkan bidang KB meliputi, pelaksanaan advokasi, KIE pengendalian penduduk dan KB sesuai kearifan budaya lokal, pendayagunaan tenaga penyuluh KB/petugas lapangan KB (PKB)/PLKB. 

Sementara itu pendengalian dan pendistribusian kebutuhan alat dan obat kotrasepsi serta pelaksanaan pelayanan KB di kabupaten dan kota, pemberdayaan dan peningkatan peran serta ormas tingkat kabupaten/kota dalam pelaksanaan pelayanan dan pembinaan kesertaan ber KB. 

Selain itu kelurga sejahtera meliputi pelaksanaan pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, pelasanaan dan peningkatan peran serta organisasi kemasyarakatan tingkat kabupaten dan kota dalam pembangunan keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.

" Sebagai kader koordinator PPKBD dan sub PKKBD kami mengharapkan keseriusan dan kerja keras guna meningkatkan keikutsertaan KB baru dan KB aktif serta meningkatkan kualitas jangkauan pelayanan KB melalui kelinik pemerintah dan fasiltas - fasilitas kesehatan lainnya," ujar Syahbudin, Wakil Bupati Bangka

Diharapkan kepada kader untuk terus - menerus melaksanakan dan mensosialisasikan program KB, " kita juga terus berusaha meningkatkan kemampuan kader - kader penyuluh KB dan PLKB,

apa yang yang saya uraikan di atas tiada lain merupakan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan kependudukan dan KB," pungkasnya.

Kepala DP2KBP3A Bangka Boy Yandra (dok. Humas Bangka)
Kepala DP2KBP3A Bangka Boy Yandra (dok. Humas Bangka)
Tantangan para KB saat ini diantara dalam menangani kasus stanting yang ada di kabupaten Bangka. Menurut Plt Kepala DP2KBP3A kabupaten Bangka Boy Yandra, tercatat kasus stanting di 10 desa, diantara penyebabnya yakni penikahan dini ketika pasangan suami istri yang belum siap memberikan perawatan kepada anak - anaknya.

Diharapkan Boyandara melalui rakor para Kader KB nantinya dalam melayani masyarakat diantaranya dapat memperhatikan permasalahan stanting.

Rapat Tahunan Kader Koordinator, PPKBD dan sub PPKBD kabupaten Bangk diikuti seluruh kader yang tersebar hingga di tingkat desa di kabupaten Bangka. (Rustian Al Ansori)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun