Pagi pagi
Pagi bertepi
Menunggu matahari
Laman kosong menulis puisi
Pagi di kota yang tak kukenali
Tangan menulis sekena hati
Menulis panjang matahari
Di kota yang tak pernah sepi
Menulis ringan tentang pagi
Di kota yang menempel tebal debu polusi
Menulis singkat tentang janji
Di kota yang bertepi
Tak ada lautan
Tak ada lagi hutan
Kota yang bakal ditinggalkan
Meninggalkan janji
Meninggalkan jejak kaki
Membawa pergi hati
Tak ada janji, bakal kembaliÂ
*
Tangerang, 4 Desember 2018Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H