Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kemeriahan Maulid Nabi di Cendrawasih, Ratusan Jemaah Mulai dari Wabup Bangka hingga Para Habib

25 November 2018   05:50 Diperbarui: 25 November 2018   05:57 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Madrasah Diniyah Syafaatul Musthofa  Cedrawasi Sungailiat, kabupaten Bangka menyelenggarakan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu malam ( 24/11 ).

Perayaan yang menghadirkan para habib dari Palembang, Jakarta dan Pakistan, dilaksanakan tablik akbar  yang juga dihadiri Gubernur Kepualauan Bangka Belitung diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Yulizar Adnan, Wakil Bupati Bangka Syahbudin, utusan dari Polda Kepulauan Bangka Belitung, Polres Bangka, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Bangka dan ratusan jemaah.

Dokpri
Dokpri
Kesempatan itu Wakil Bupati Bangka Syahbudin mengatakan, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW pada hakekatnya wujud penghoratan yang dalam kepada nabi Muhammad SAW.

" Beliau bukan hanya Rasulullah tapi juga pemimpin ummat manusia, ajaran yang disampaikan beliau telah mengubah wajah dunia dan peradaban kepada yang lebih baik lebih manusiawi dan lebih beradab, dibandingkan dengan waktu - waktu sebelumnya," kata Syahbudin.

Dijelaskannya, bagi kaum muslimin nabi Muhammad menjadi teladan yang baik bagi ummat manusia dan memiliki ahlak yang mulia, kepemimpinan yang tegas namun bijaksana  serta ketenangan dalam kehidupan yang sederhana.

Nabi Muhammad SAW telah berjuang tidak mengenal menyerah untuk menyampaikan ajaran tauhid, beliau menegakan ahlak yang sangat penting di dalam kehidupan ummat manusia.

Nabi Muhammad SAW juga menciptakan tatanan masyarakat yang adli, aman, damai dan sejahtera yang diperjuangkan dalam waktu 13 tahun, nabi Muhammad merupakan nabi yang berhasil menyampaikan risalah keagamaan

Menurutnya, hakikat merayakan Maulid Nabi adalah meneladani setiap fikiran, ucapan, tindakan nabi Muhamad SAW, juga patut diteladani pemikikaran Rasulullah yang cerdas serta tauladan Rasulullah itu baik sejak masih muda maupun setelah diangkat sebagai nabi, yaitu antara lain tauladan tentang gaya hidup sehari-hari.

Kebahagiaan dan kenikmatan hidup yang dirasakan oleh Nabi Muhammad SAW, bukanlah terletak pada kemegahan hidup lahiriah, melainkan kebahagiaan dan kenikmatan yang ditemukan dalam kesederhanaan. Tuntutan hidup sederhana yang didukung oleh kepribadian yang teguh, budi pekerti yang luhur serta tingkah laku yang penuh kasih sayang dan lemah lembut. merupakan cerminan tingkah laku kesopanan dan kesederhanaan hidup.

Dokpri
Dokpri
Sementara itu Ketua pantia pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Ustadz Darusalam menjelaskan, peringatan Maulid Nabi terselenggra karena dukungkungan dari warga sekitar yang telah mempersiapkan jauh - jauh - hari, sehingga dapat terlaksana pada pelaksanaan tahu 1440 H ini.

Disamping perayaan maulid nabi dan tabliq akbar juga dilaksanakan Akikah sejumlah santri madrah dan warga setempat. (Rustian Al ansori)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun