Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo telah melebarkan usaha kuliner pisangnya ke Sungailiat, kabupaten Bangka, provinsi Kepulauan Bangka.
“ Inging merasakan pisang anak presiden datang ke warungnya di Jalan Jendral Sudirman Sungiliat.,” kata seorang teman yang tak sengaja telah ikut mempromosikan. Ucapan itu dari teman - teman yang sudah pernah ke warung dengan brand “ Sang Pisang “ itu. Saya ingin tahu apa istimewa pisang yang dimaksud.
Walau Kaesang pernah mengatakan, ia tidak membawa nama orang tuanya dalam berbisnis ternyata masyarakat tidak bisa melepaskan bayangan Kaesang dari ayahnya presiden Joko Widodo. Kekuatan pengaruh presiden Jokowi langsung maupun tidak langsung sangat membantu dalam bisnis Kaesang. Di masa orang tuanya berkuasa di negeri ini, ia telah membuka usahanya tersebar luas hingga ke kota - kota kecil di Indonesia, termasuk di Sungailiat. Kekuatan nama presiden itu, membuat konsumen termasuk saya ingin tahu seperti apa kuliner dengan #BUKANKUEARTIS wujud dan rasanya.
Menurut saya tidak ada yang istimewa, biasa - biasa saja. Hanya saja dengan kemasan yang cantik. Bagi kosumen kaum milenial sangat menarik. Bagi saya yang utama itu rasa. Saya mencicipi pisang dengan potongan kecil, sepertinya satu buah pisang dipotong menjadi beberapa irisan, ditaburi keju dan juga ada yang dilumuri coklat.
Saya mencoba satu pisang yang sudah dilumuri keju, ya rasanya dominan keju. Begitu pula yang dilumuri coklar, rasanya dominannya coklat. Hilang rasa pisangnya. Hanya memindahkan rasa dengan medianya pisang. Sebagai penyuka pisang goreng, seperti itulah apa yang saya rasakannya tekesan subyektif. Maklum lida klasik, sudah usia lanjut. Tapi ada juga yang menarik untuk dicoba yakni naget pisang.
Saya telah mencoba pisang anak presiden Jokowi dengan rasa pisang yang telah dikalahkan rasa keju, coklat dan lain - lain. Menambah pengalaman merasakan kuliner buatan anak muda. Yang juga pernah saya rasakan dengan nama berbeda, namun kemasan yang ini lebih berbeda lagi.
Salam dari pulau Bangka.
Rustian Al Ansori
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H