Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Pulang Magrib

13 November 2018   18:13 Diperbarui: 13 November 2018   18:11 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Usai Magrib menuju pulang diantara jalan setapak 

Pandangan malam sudah tak tampak 

Beberapa kerikil tersepak.

Walau tak sempat tersandung

Ketika langit mendung

 

Bergegas malam dikejar hujan

Yang sudah mulai rintik turun perlahan

Usai Magrib menuju pulang

Lampu - lampu di rumah sudah benderang

Burung hantupun sudah berbunyi

Walau malam baru mulai

Malam belum sunyi

Begitu pula bulan yang di rindu masih bersembunyi

Dibalik mendung yang semakin berat 

Bersiap - siap turun hujan yang amat lebat

 

Usai Magrib di masjid kampung 

Tampak laron mulai mengepung

Berputar diantara terang lampu

Malam tersipu

Malam tertipu

Ketika perkiraan jauh dari kenyataan

Dari ucapan penuh janji diselimuti rayuan

Janji hanyalah ucapan memikat hati

Tapi hati pemberi janji 

Ada niat lain yang tersembunyi

 

Sungailiat, 13 November 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun