Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Politisi Hantu

11 November 2018   20:15 Diperbarui: 11 November 2018   20:45 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Para politisi telah berkualisi dengan hantu

Mereka tidak lagi takut dengan hantu

Jangan sampai mereka menjadi hantu

Politisi telah menulis puisi tentang hantu

Gara - gara Presiden menyebut sosok hantu

Hantu menjadi bangga

Ketika diibarat sama

 

Politik hantu

Membawa nama - nama hantu

Setelah Genderuwo masih ada hantu

Tuyul

Pocong 

Sundel Bolong

Kuntilanak

Menjadi pertanda kehabisan kata - kata

Mengibaratkan lawan yang membuat murka

 

Tunggu saja, tak bakal lama

Santet

Tenung

Guna - guna

Pulung

Akan menjadi diksi politisi

Setelah hantu menjadi narasi

 

Sungailiat, 11 November 2018

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun