Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Cermin Petang

11 November 2018   18:29 Diperbarui: 11 November 2018   19:20 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Aku adalah  Sunset 

Yang telah keriput tak lagi mulus  tapi kasar bagai keset

Tapi aku tak kotor

Walau telah diinjak - injak dalam perjalan waktu yang molor

Memanjangkan umur 

Diberikan kesempatanNya dalam waktu yang terukur

Hanya bisa bersyukur

 

Aku adalah matahari yang menuju terbenam

Mengingat kembali tubuh ini akan tertanam

Tak akan tumbuh tanaman

Tidak pula menghasilkan buah - buahan

Walau tak banyak tapi menyisakan kebaikan

Yang akan diingat

Bila teringat

 

Aku adalah warna tembaga

Pancaran sinar matahari yang menggoda

Tapi aku tak seindah cahaya

 

Sungailiat, 11 November 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun