Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Jam Nol Nol

7 November 2018   20:15 Diperbarui: 7 November 2018   20:36 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tik tik tik tik 

Jarum jam berdedik

Terkena jam dua belas 

Berdetang, tang, tang, tang...... 

Hari kemarin telah ditinggalkan 

Memasuki hari baru dengan berbeda tantangan 

*

Jam berdentang 12 kali 

Tak ada lagi yang dicari 

Hanyalah menunggu mimpi 

Bila tidak datang mimpi 

Akan memperpanjang janji 

Akan disudahi

Dengan kecamuk 

Yang tiada henti

*

Malam sudah dilewati 

Sudah memasuki dini hari 

Sudah mulai dingin yang menyakiti 

Mengilukan rematik di kaki 

Lebih jam 12 malam 

Jarum jam telah menikam

*

Rustian Al Ansori 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun