Pembangunan pariwisata di kabupaten Bangka sudah menjadi pilihan untuk mempertahankan kondisi ekonomi masyarakat, yang selama ini sebagian besar tergantung dengan penambangan timah. Pasca timah pariwisata menjadi andalan bagi kabupaten Bangka.
Pembangunan pariwisata itu diantaranya di kawasan pantai Timur Sungailiat, dimulai dari pantai Rambak, pantai Teluk Uber, pantai Tanjung Pesona, pantai Tikus Emas hingga pantai Rebo. Terdapat beberapa pantai di kawasan jalan Lintas Timur seperti pantai Mangkalok dan pantai Emas Air Anyir.Â
Kawasan ini akan dijadikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Namun masih menunggu penandatanganan Peraturan Pemerintah tentang KEK tersebut oleh Presiden Joko Widodo.
KEK Pariwisata yang bakal berada di lahan seluas sekitar 600 ha itu akan menyerap banyak tenaga kerja, yang diharapkan akan dapat menampung tenaga kerja lokal. Melalui pembangunan pariwisata ini, juga diharapkan masyarakat semakin sejahtera, setara sama dengan daerah yang lain dan berkeadilan.
Bangka SetaraÂ
Bangka Setara adalah kesetaraan dalam berbagai dimensi tersebut akan mengarah pada pencapaian posisi puncak tertinggi pemerintah kabupaten Bangka berada pada rekor setara dengan kabupaten/kota terbaik di Indonesia dan bahkan dunia dalam berbagai prestasi dibidang pembangunan dan pelayanan publik.
Setara adalah sejahtera dan mulia. Setara merupakan kondisi masyarakat kabupaten Bangka yang terpenuhi, ketahanan materiil dan spiritual yang ditunjukkan oleh peningkatan kualitas pertumbuhan ekonomi disertai dengan makin tinggi dan meratanya tingkat pendapatan masyarakat, keterbatasan, kemiskinan dan pengangguran, sumber daya manusia yang berkualitas, berintegirtas dan berdaya saing tinggi, serta terciptanya pemerataan pembangunan antar wilayah.Â
Mulia merupakan kondisi masyarakat kabupaten Bangka yang memiliki harkat dan akhlak yang baik serta kedudukan yang setara karena keberhasilan pencapaian pembangunan kesejahteraan sosial yang ideal.
Untuk mewujudkan visi tersebut ada 5 misi yang dilaksanakan yaitu
- Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan berbasis teknologi informasi.
- Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berintegritas
- Mewujudkan pemerataan pembangunan infratruktur antar wilayah
- Mewujudkan gerbang kota pariwisata yang berskala internasional
- Mewujudkan perekonomian daerah berdaya saing dan berkelanjutan
Menurut Mulkan, Visi besar diatas tidak bisa dicapai melalui perumusan konsep dan gagasan untuk langkah - langkah strategis namun perlu ditopang oleh kerjasama semua pemangku kepentingan.Untuk itu dalam proses pelaksanaan pembangunan perlu melibatan berbagai pemangku kepentingan untuk turut bersama memikirkan pembangunan kabupaten Bangka ke depan.
"Kami akan bekerja berdasarkan prinsip yang teguh dan berusaha keras menyelesaikan setiap persoalan secara cepat, tepat, cerdas, adil dan amanah.
Jika persyaratan itu terwujud, dalam 5 tahun ke depan kita semua akan dapat memfondasikan keserasian dan ketraturan pembangunan, efektifitas dan efisiensi yang berdasarkan pada masukan yang slektif, bermutu dan berintegritas dalam proses dan pencapaian yang berkualitas," tutunya.
Diungkapkannya, cita - cita besar mewujudkan masyarakat kabupaten Bangka yang sejahtera dan Mulia harus menjadi komitmen kita semua dan sudah waktunya kita untuk bersama - sama mewujudkan cita - cita tersebut dengan masukan konstruktif, kerja keras dan untuk menjadikan kabupaten Bangka yang sejahtera dan Mulia ini dengan prinsip modal dasar tersebut, pemerintah kabupaten Bangka berkomitmen memuliakan kehidupan masyarakat dan akan menuju kabupaten Bangka yang berkeadaban mulia.
"Akhirnya setiap konsep strategi atau langkah yang diambil adalah bagian dari pelaksanaan prinsip berkelanjutan dalam perencanaan pembangunan.
Tentunya, kita semua sangat mendambakan perubahan tersebut dilandasi basis kebersamaan serta pembelajaran dan pengalaman yang kokoh dan teruji," kata Mulkan, Bupati Bangka.
Keindahan pantai di Bangka tidak kalah dengan daerah lainnya, bahkan ada yang mengatakan lebih indah dari Bali. Belajar dari Bali yang mengedepankan kekuatan budaya yang dimiliki, demikian pula di kabupaten Bangka pembangunan kepariwisataan juga akan memperkuat dan meningkatkan kemasan event budaya yang lebih memikat. Banyak acara adat di kabupaten Bangka, menurut Bupati Bangka Mulkan masih perlu dikemas lebih menarik sehingga dapat menarik wisatawan.Â
Ia juga telah mengintruksikan Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bangka Asep Setiawan untuk menginfentarisir berbagai acara adat yang ada di kabupaten Bangka.Â
Di antara acara adat yang sudah menjadi tradisi masyarakat setempat dan tetap bertahan seperti perayaan 1 Muharam di Kenanga, Maulid Nabi Muhammad SAW di Kemuja, Rebo Kasan di Air Anyir, Mandi Belimau di Jada Barin dan banyak lagi acara adat yang merupakan tradisi masyarakat kabupaten Bangka.
Akibat kegiatan penambangan di laut, beberapa pantai di Bangka terancam abrasi. Abrasi yang paling parah terjadi di pantai Matras Sungailiat. Pembangunan talud untuk menekan abrasi terus dilakukan melalui dana pemerintah pusat ( APBN ).
Kegiatan penambangan kadang dihentikan di perairan laut dekat obyek wisata, setelah adanya aksi unjuk rasa para nelayan yang terganggu karena telah merusak lokasi penangkapan ikan. Para nelayanlah yang bersuara lantang, sedangkan  para pemilik usaha pariwisata tampak pasrah melihat kebrutalan aksi penambangan di dekat kawasan pantai yang merupakan obyek wisata.
Pembangunan pariwisata dan penambangan dapat berjalan seiring. Ketika timah habis, bertepan dengan sektor pariwisata di kabupaten Bangka sudah semakin maju dan menjadi andalan baru. Stabilitas ekonomi di Bangka juga bisa stabil.Â
Pembangunan pariwisata di Bangka dalam pusaran kegiatan penambangan timah perlu ada regulasi yang jelas, semoga Peraturan Daerah provinsi kepulauan Bangka Belitung tentang Zonasi dapat diselesaikan. Perda ini bisa menjadi diantara solusi agar tidak terjadinya tumpang tindih aturan yang menjadi kendala pembangunan pariwisata. Penambangan tidak menabrak kegiatan pariwisata.Â
Salam dari pulau Bangka.
Rustian Al Ansori
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H