Akibat kegiatan penambangan di laut, beberapa pantai di Bangka terancam abrasi. Abrasi yang paling parah terjadi di pantai Matras Sungailiat. Pembangunan talud untuk menekan abrasi terus dilakukan melalui dana pemerintah pusat ( APBN ).
Kegiatan penambangan kadang dihentikan di perairan laut dekat obyek wisata, setelah adanya aksi unjuk rasa para nelayan yang terganggu karena telah merusak lokasi penangkapan ikan. Para nelayanlah yang bersuara lantang, sedangkan  para pemilik usaha pariwisata tampak pasrah melihat kebrutalan aksi penambangan di dekat kawasan pantai yang merupakan obyek wisata.
Pembangunan pariwisata dan penambangan dapat berjalan seiring. Ketika timah habis, bertepan dengan sektor pariwisata di kabupaten Bangka sudah semakin maju dan menjadi andalan baru. Stabilitas ekonomi di Bangka juga bisa stabil.Â
Pembangunan pariwisata di Bangka dalam pusaran kegiatan penambangan timah perlu ada regulasi yang jelas, semoga Peraturan Daerah provinsi kepulauan Bangka Belitung tentang Zonasi dapat diselesaikan. Perda ini bisa menjadi diantara solusi agar tidak terjadinya tumpang tindih aturan yang menjadi kendala pembangunan pariwisata. Penambangan tidak menabrak kegiatan pariwisata.Â
Salam dari pulau Bangka.
Rustian Al Ansori
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H