Setelah 1 bulan menempati jabatannya sebagai Bupati Bangka priode 2018 - 2023 , saya mandapat kesempatan bertemu langsung dengan Bupati Bangka Mulkan.
Sebelumnya setiap hari selalu bertemu dalam aktifitas kerja tapi kali ini bisa bincang - bincang langsung dengan Bupati yang pernah sebagai anggota DPRD Kabupaten Bangka ini di ruang kerjanya. Ia didampingi sekretaris pribadinya Deni. Pertemuan itu berlagsung Selasa sore ( 30/10 ).Â
Saya menyampaikan tentang kondisi kerja di Humas Pemkab Bangka, diantaranya tentang pengiriman Press Release Humas Pemkab Bangka, khususnya dari sekretariat daerah ke belasan media massa baik cetak maupun elektronik, serta media daring.
" Pak Bupati, saya menulis di Kompasiana," kata saya kepada pak Mulkan.
Dari belasan wartawan serta redaksi media massa yang kami kirimkan press release, saya dan teman - teman di Humas Setda Bangka juga kirimkan salah satunya yakni ke Kompasiana. Tidak hanya kepada Bupati, sejak bergabung dengan Kompasiana saya setiap kali ada kesempatan dalam pertemuan saya selalu bercerita tentang Kompasiana. Berupaya secara perlahan menularkan semangat literasi.
" Kompasiana blog pak Bupati, untuk menambah penyebarluasan informasi tentang kabupaten Bangka," Bupati tampak senang mendengarkan informasi saya itu.
Kompasiana setidaknya sudah memiliki andil mempromosikan kabupaten Bangka melalui press release yang telah dimuat. Satu bulan kepemimpinannya yang saya lakukan melalui Kompasiana diantaranya untuk mendukung komitmen Bupati dan Wakil Bupati Bangka  yang memiliki visi Bangka Setara, serta diantaranya dalam pembangunan pariwisata yakni Gerbang Kota.
Komitmen Bupati Bangka Mulkan dan Wakil Bupati Bangka Syahbudin dalam membangun pariwisata dituangkan dalam misi kabupaten Bangka diantaranya yakni mewujudkan Gerbang Kota dan Pariwisata yang berskala internasional. Gerbang Kota merupakan gerakan pembangunan perkotaan  yang diorientasikan pada pembangunan secara progresif wilayah perkotaan sebagai pusat pertumbuhan jasa dan perdagangan.Â
Pembangunan perkotaan selanjutnya diharapkan dapat terkoneksi dengan pembangunan pedesaan melalui dampak balik dan dampak sebar. Pariwisata kabupaten Bangka diharapkan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi sektoral baru yang memiliki daya saing berskala internasional karena keunggulan posisi startegis, keanekaragaman hayati, wisata alam pesisir, kekayaan budaya dan adat istiadat masyarakat.Â
Pembangunan pariwisata dijadikan  sebagai misi untuk pengembangan dan pertumbuhan ekonomi, menggerakkan ekonomi, mengentaskan kemiskinan, menciptakan interaksi dengan produksi lainnya dan bidang penyediaan jasa.
Disamping itu misi lainnya untuk mewujudkan perekonomian daerah berdaya saing dan berkelanjutan. Pertumbuhan ekonomi menjadi prasyarat utama untuk melaksanakan pembangunan  dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kabupaten Bangka yang memiliki potensi unggulan di bidang pertanian dan pariwsata sebagai penggerak ekonomi  utama.
Saya merasakan penyebaran informasi tentang pariwisata kabupaten Bangka melalui Kompasiana telah menjadi bagian promosi yang bisa menarik kunjungan wisata ke Bumi Sepintu Sedulang, Kabupaten Bangka. Promosi diantaranya penyebarluasan informasi melalui media massa tidak hanya yang ada di kampung sendiri namun juga media massa secara nasional sehingga tersebar luas ke dunia internasional.
Sepuluh tahun keberadaan Kompasiana, sedangkan saya baru mulai di awal tahun 2014 berarti hampir 5 tahun saya menulis disini telah merasakan feedback dari para pembaca tulisan yang saya posting, ditambah lagi dengan di share ke sosial media yang saya miliki.
Saya menyampaikan informasi kepada Bupati Bangka bahwa saya menulis di Kompasana, agar ia disegarkan kembali  bahwa dalam penyebarluasan informasi  tidak hanya ada di media massa yang menampilkan karya jurnalistik namun juga ada blog sosial dan media sosial lainnya yang dapat menjadi kekuatan dalam mempromosikan daerah.
Kebersamaa saya dengan Kompasiana hampir 5 tahun ini telah meningkatkan gairah menulis saya hingga ada semboyan, " setiap hari selalu ada di Kompasiana."
" Kegilaan" menulis di Kompasiana pernah dilakukan, saya menulis hingga dalam satu bulan bisa lebih 300 artikel. Kadang ada yang bertanya apa tidak ada pekerjaan lain? Saya sehari - hari disibukkan dengan pekerjaan di Humas Pemkab Bangka. Tapi tetap ada waktu menulis, terutama puisi yang merupakan hoby sejak SMA dahulu. Setiap waktu saya bisa menulis di Kompasiana melalui telepon pintar saya.Â
Inilah sedikit berbagi cerita dari ribuan cerita yang pernah ada bersama kompasiana, sama dengan lebih 3 ribu postingan artikel saya di Kompasiana. Selamat ulang tahun Kompasiana.Â
Salam dari pulau Bangka.Â
Rustian Al Ansori.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H