Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Sumpah

28 Oktober 2018   08:23 Diperbarui: 28 Oktober 2018   09:13 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sumpah telah disebarkan melalui udara yang berpolusi terhirup dengan terpaksa 

Sumpah ditanam disemai hingga tumbuh menjadi bibit - bibit tangguh bukan rekayasa 

Sumpah telah lama terucap melalui perjalanan waktu telah diuji beberapa penguasa 

Sumpah yang sempat goyang ulah orang - orang lupa kebhinekaan 

Sumpah hampir dikhianati ketika pulau terluar akan digadaikan 

Sumpah yang terus diuji karena politik kepentingan. 

*

Sumpah itu

Kita satu 

Satu tanah air  

Satu bangsa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun