Wakil Bupati Bangka Membuka Pelatihan Ilmu Falaq
Bupati Bangka Syahbudin mengatakan, Ilmu falaq dalam pandangan agama Islam mempunyai peranan dan sumbangsih yang begitu besar terutama dalam penentuan waktu ibadah ummat Islam yang bersifat Mahdhoh.
Ketika membuka Pelatihan Ilmu Falaq Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) kabupaten Bangka, Selasa ( 23/10 di gedung Wanita Sungailiat, Syahbudin menjelaskan, dalam menentukan waktu sholat  lima waktu, mulai dari waktu sholat subuh, dzuhur, ashar, magrib dan Isya, selain itu dalam penentuan dan penetapan tanggal 1 Ramdhan dan 1 Syawal serta tanggal 10 Dzulhijah yang selalu ditunggu - tunggu ummat Islam akan mengunakan perhitungan yang berpedoman pada ilmu Falaq yang berpijak pada  fenomena alam yaitu perputaran bulan dan matahari.
Untuk itu Pemkab Bangka memandang pelatihan ilmu Falaq yang diselenggarakan Majelis Ulama Indonesia ( MUI ) Kabupaten Bangka adalah suatu ide dan terobosan luar biasa yang secara tidak langsung telah membantu program pemerintah kabupaten Bangka dalam hal pemberdyaan ummat, peningkatan kualitas ibadah keagamaan dan pemakmuran kemasjidan.
" Apalagi seperti kita ketahui bersama dengan semangat keagamaan yang kuat Alhamdulillah masyarakat kita khususnya di kabupaten Bangka sudah banyak sekarang yang berlomba - lomba membangun masjid dan musholah yang megah dan mewah, penentuan arah kiblat masjid  dan musholahnyapun tidak terlepas dari pandangan ilmu Falaq," papar Syahbudin, wakil Bupati Bangka.
Syahbudin mengakui kemampuan pemerintah sangatlah terbatas maka MUI diharapkan bisa menjadi mitra strategis untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi ummat dan bangsa lebih luas lagi. Sebagaimana diketahui bersama tugas dan fungsi MUI adalah memberikan fatwa dan wejangan kepada pemerintah dan ummat baik diminta maupun tidak diminta.
" Ulama merupakan pewaris nabi, yang tentu mewarisi keilmuwan dan kejuhudannnya dengan predikat pewaris nabi itulah makan diharapkan setiap persoalan yang berkembang dimasyarakat ulamalah yang bisa menjadi pemecah dan penyejuk," ujarnya..
Pemkab Bangka menyadari memiliki tanggungjawab untuk mendukung kegiatan MUI.
Dan tetap konsisten mendukung berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh MUI kabupaten Bangka.
" Kalau dana kita memungkinkan pada tahun yang akan datang bantuan dana hibah untuk MUI bisa ditingkatkan, kalau tahun 2018 ini yang saya tahu sebesar Rp 120 juta, Â pada tahun yang akan datang mudah - mudahan bisa dinaikan sebesar seratus persen," pungkasnya.