Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Petang Ini Basah

24 Oktober 2018   17:08 Diperbarui: 24 Oktober 2018   18:22 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tidak hujan petang ini, tapi petang ini basah

Basah peluh telah membuat lelah

Lelah matahari

Lelah hati

Lelah angin

Lelah kawin

Lelah pengantin

Petang ini basah tak ada yang memaksa

Petang ini lelah tak ada yang menyiksa

Petang ini tidak ada apa - apa

Hanya sendiri menunggu senja

Petang ini basah

Telah lama kering membikin resah

Hujan turun kemarin hanyalah duka

Setelah itu kembali sulit diterka

Petang ini ada rahasia

Ada yang bersembunyi dibalik duka

Terus kuat menjaga

Agar tak terungkap hanya karena dusta

Pengkhianatan yang dimurka

Menjadi setia itu sulit

Bukankah tidak setia itu akan membikin lebih sulit

Sungailiat, 24 Oktober 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun