Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Pemilu

7 Oktober 2018   20:43 Diperbarui: 7 Oktober 2018   20:42 851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita bukan mengganti

Itu sama saja memaksa kehendak hati

Tapi kita memilih

Yang dibebaskan tanpa ada pamrih

Kita bukan mendengar hasutan

Yang akan memecah belah persatuan

Tapi kita mendengarkan kampanye dengan orasi penuh edukasi

Yang mehilangkan segala tebaran kebencian apa lagi sampai caci maki

*

Hasutan bisa mendatangkan kerusuhan

Ketika zaman kolonial nenek moyang kita sudah merasakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun