Fokus Persoalan Gizi, Bupati Bangka Sambut Mahasiswa KKN UGM Yogyakarta

Bupati Bangka Mulkan menerima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata ( KKN ) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Gajah Mada ( UGM ) Yogyakarta.

Penerimaan 22 0rang mahasiswa fakultas kedokteran UGM itu, Bupati Bangka didampingi Wakil Bupati Bangka Syahbudin dan Sekda Bangka Akhmad Mukhsin, Rabu ( 3/10) di ruang Bangka Bermartabat Kantor Bupati Bangka di Sungailiat.

KKN berlangsung 2 Oktober - 30 November 2018 di desa Penagan, Kecamatan Mendo Barat dengan tema, pengembangan ekonomi masyarakat dengan budidaya kepiting Bakau serta pengembangan bebas ODF dan penanganan stunting.

Bupati Bangka Mulkan mengatakan, menjadi pekerjaan berat karena peserta KKN priode 3 saat ini berasal dari claster medika, fakultas kedokteran , program studi kedokteran umum.

Dijelaskannya, pelaksanaan KKN - PPM UGM dapat diselaraskan dengan visi, misi dan program daerah.Diharapkan dapat mendukung dan menyukseskan program stregis kabupaten Bangka dibidang kesehatan diantaranya Bangka bebas dari ODF dan penanggulangan stunting.

Bupati Bangka serahkan cendramata kepada perwakilan UGM (Hendra /Humas Bangka)

“ Guna kelancaran pelaksanaan KKN - PPM UGM tahun 2018 ini, saya mengharapkan seluruh OPD dan camat di kabupaten Bangka dapat berpartisipasi aktif dalam membantu dan memberikan rasa nyaman dan aman kepada seluruh mahasiswa peserta KKN - PPM UGM,” kata Mulkan.

Bupati juga mengharapkan camat Mendo Barat dan Kepala Desa Penagan agar selalu memonitor dan memfasilitasi pelaksanaan KKN ini serta kepala Kepala Dinas Kesehatan agar dapat menginstruksikan kepala Puskesmas dan Puskesmas Pembantu di masing - masing lokasi untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi peserta KKN dan turut serta mendukung pelaksanaan program kerja mahasiswa KKN di setiap lokasi.

Sedangkan kepada kepala dinas Perikanan dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka agar dapat melakukan pendampingan teknis secara rutin dan terjadwal terhadap pelaksanaan program kerja  mahasiswa KKN pada setiap  lokasi.

Sementara itu Kepala Bappeda kabupaten Bangka Pan Budi Marwoto menjelaskan, KKN akan berlangsung selama dua bulan di desa Penagan para mahasiswa dapat memberikan perhatian kepada kondisi kesehatan masyarakat, khususnya di desa Penagan yang angka stantingnya tinggi.

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.

Stunting terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia 2 tahun.

Disamping itu para mahasiswa diharapkan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya kesehatan diantaranya dalam mendukung program Pemkab Bangka bebas dari ODF yakni bebas dari buang air besar sembarangan. 

(Rustian Al Ansori)