Upaya meningkatkan kesejahteraan dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat miskin, pemerintah melalui Kementerian Sosial RI meluncurkan program bantuan sosial pangan yang terdiri dari beras sejahtera ( Rastra ) dan Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT ).
Lembar balik BPNT itu disosialisasikan Bank Indonesia ( BI ) Bangka Belitung, Rabu (26/9) untuk pendamping Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) berlangsung di Tanjung Pesona Sungailiat.
Untuk kabupaten Bangka sampai dengan Oktober 2018 masih mendapatkan bansos Rastra, dengan setiap KPM mendapatan 10 kg beras, namun nantinya bila sudah menggunakan BPNT setiap KPM akan mendapatkan kartu Combo, yang dalam kartu tersebut ada uang sejumlah Rp 110 ribu untuk membeli beras dan telur di E -Warong terdekat.
Basos BPNP bertujuan, mengurangi beban pengeluaraan KPM melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan, memberikan gizi yang lebih seimbang kepada KPM, meningkatkan ketepatan sasaran dan waktu penerima bantuan pangan bagi KPM, memberikan pilihan dan kendali kepada KPM dalam memenuhi kebutuhan pangan., mendorong pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Sementara itu di kabupaten Bangka, KPM untuk rastra dan BPNT tahun 2018 berjumlah 10.100 KK. Jumlah penerima manfaat terbagi di dalam 8 kecamatan dengan rincian sebagai berikut.Sungailiat 1.559 KK, Riau Silip 1.066 KK, Puding Besar 1.183 KK, Pemali 533 KK, Merawang 864 KK, Mendo Barat 2.336 KK, Belinyu 1.548 KK, bakam 989 KK.
(Rustian Al Ansori )
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H