Mulailah menghitung saat - saat terbit matahari
Tatap dengan tajam dibatas pandang ketika muncul dengan pasti
Jangan alihkan pandangan tetap menatap dengan lekat hingga menyilaukan
Apa yang telah ditemukanÂ
Â
Tatap terus hingga matahari naik semakin tinggi
Tampak daun - daun semain hijau
Tampak pasir putih pantai semakin putih
Tampak batu karang semakin gelap
Tampak pantai semakin luas
Adalah kehidupan
Â
Mengapa aku memilih pantai ketika pagi
Karena dipantai kutemukan kebebasan yang hakiki
Angin bebas menerpa wajahku
Buih putih ombak sesukanya menyentuh kakiku
Pasir putih pantai yang lembut tak marah diinjak kakiku
Matahari pagi tak terhalangi dilihat mataku
Â
Kudapatkan kekebasan di pantai ketika pagi menyaksikan matahari
Udara pagi pantai jauh dari polusi
Kalau pun ada telah menuju laut Natuna jauh pergi
Tanpa kebisingan diredam ombak yang selalu menepi
Â
Dari matahari pagi
Kudapatkan energi
Ku dapatan inspirasi
Dalam bait puisi
Â
Dari pantai ketika pagi
Diiringi cicit camarÂ
Kubacakan puisi
Dalam tatap mataku yang samar - samar
Â
Sungailiat, 26 September 2018
Â
Â
Â
Â