Dibukanya lapangan kerja di kabupaten Bangka, dapat menyerap tenaga kerja asal kabupaten Bangka, diakui Bupati Bangka Tarmizi Saat dibukanya pabrik tapioka di daerah ini yang menyerap banyak tenaga kerja bukannya tenaga kerja dari kabupaten Bangka namun dari luar Bangka.
Untuk itu Bupati mengharapkan dengan dibukanya Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK ) pariwisata nantinya di pantai Timur Sungailiat akan menyerap banyak tenaga kerja dari kabupaten Bangka.
Ketika memaparkan tentang rencana pembangunan kawasan ekonomi khusus pariwisata, Jumat (14/9) di SMK Negeri 1 Sungailiat, Tarmizi Saat menjelaskan, tentang rencana pembangunan yang akan dilakukan dimulai dari pantai Rambak hingga pantai Rebo dengan berbagai fasilitas untuk wisatawan diantaranya lapangan golf, sport turism lainnya, restoran dan lain - lain.
Pengembangan pariwisata di kabupaten Bangka dimaksudkan untuk meningkatkan perekonomian yang perlu dipersiapkan untuk menyongsong kabupaten Bangka pasca timah.
Dikatakannya, saat ini sumber daya alam timah di kabupaten Bangka sudah menipis, para penambang terus melakukan pengerusakan lingkungan untuk mendapatkan timah di kawasan hutan, sungai hinga fasiltas umum. Kondisi iklim global juga telah berdampak di kabupaten Bangka, diantaranya sejumah tempat dilanda banjir saat musim hujan.
Dijelaskannya, untuk menghentikan kegiatan penambangan, sebelumnya harus dipersiapkan kegiatan ekonomi lain sebgai pengganti sehingga masyarakat dapat beralih dari kegiatan penambangan kepada kegiatan ekonomi pengganti diantaranya pariwisata.
Kesempatan itu juga ditandatangani MOU antara Pemerintah Kabupaten Bangka, oleh Bupati Bangka dan Kepala SMK Negeri 1 Sungailiat terkait dengan pengembangan pendidikan.
Kepala SMK Negeri 1 Sungailiat, Harsiah menyambut baik kesediaan Pemkab Bangka dalam menjalin kerjasama, khususnya bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan ketrampilan lulusan SMK Negeri 1 Sungailiat.
Pemaparan tentang pembangunan kawsan ekonomi khusus pariwisata  pantai Timur Sungailiat yang disampaikan Bupati Bangka Tarmizi Saat, disambut antusias para siswa, dengan mengajukan berbagai pertanyaan terkait dengan pembangunan pariwisata,pendidikan dan bidang pembangunan lainnya.