Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Jauh Membidik Ragu

10 September 2018   21:54 Diperbarui: 10 September 2018   22:16 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jauh membuat ragu 

Walau telah dibidik tanpa belenggu 

Keraguan datang karena bimbang 

Jauh dilihat hanya bayang -  bayang 

*

Telah membidik dengan hati tercabik 

Melihat bayang - bayang membayang dengan licik 

Telah didapatkan dusta 

Penuh khianat yang menyisakan noda

*

Hidup jauh dipandang 

Dibidik dengan tajam mata meradang 

Sesak penuh dada terpanggang 

Luka hati yang menyayat tak kan hilang

*

Berhentilah mengintip kehidupan 

Karena kehidupan tak ada yang disembunyikan 

Tatap lepas penuh pandangan 

Akan ditemukan kenyataan 

***

Sungailiat, 10 September 2018 

Rustian Al Ansori 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun