Jauh berjalan sudah ribuan kilometer menyelusuri jalan terjal hingga jalan aspal mulus lurus sedikit kelokan. Sepeda motor tua teman setia lelaki yang sudah tua sudah bersama belasan tahunan. Sepeda motor tua sudah banyak jasa. Telah banyak cerita.
Sepeda motor tua ditawar dengan harga mahal tak dilepas lelaki tua. Ia tak ingin cerita perjuangan kehidupan hilang tanpa fakta. Sepeda motor tua masih berjalan kecang tak kelihatan tua. Lelaki tua telah terasa renta.
Suatu siang sepada motor tua dipinjam tetangga. Lelaki tua melepas dengan ragu tanpa kata - kata. Selang beberapa waktu berjalan terdengar kabar tetangga dan sepeda motor tua ditabrak diperempatan jalan. Tetangga dikabarkan tewas di atas aspal jalan. Motor tua hancur tak lagi bisa berjalan . Lelaki tua menangis kencang bukannya menangisi tetangga, tetapi motor tua miliknya.
Sore hari tetangga dibawa kepemakaman. Lelaki tua tua masih bersedih disamping motor tua yang sudah jadi rongsokan.
***
Sungailiat, 3 September 2018
Rustian Al Ansori
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H