Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Orang Kampung

28 Agustus 2018   15:31 Diperbarui: 28 Agustus 2018   15:44 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa mesti ada dikotomi orang kampung dan orang kota. Mengapa mesti orang kota lebih terhormat. Mengapa pula orang kampung mesti dihina. Juga mengapa orang kota dianggap hebat. 

Banyak tanya yang tak perlu dijawab. Disadari atau tidak moral sedang terjerembab. Mudah merendahkan. Gampang mengkotak-kotakkan. Sadarilah, kita sebenarnya orang kampung. Berasal dari kampung besar yang suka berkumpul. Tapi kesombongan telah melumpuhkan rasa. Keserakahan telah gampang menghina. 

Aku orang kampung yang tak kampungan.  Aku orang kampung tak pernah berubah tetap setia. Setia kepada kebersamaan. Setia kepada persatuan. Setiap kepada permusyawaratan. Setia kepada kemufakatan. Setia kepada kampung yang telah membesarkan. Adalah tanah air dengan kebinekaan. 

Sungailiat, 28 Agustus 2018 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun