Sementara kehidupan literasi warga diabaikan. Tidak seperti 5 tahun sebelumnya kami masih menggelar membaca puisi bersama dalam semua tingkatan usia. Membaca puisi untuk kesenangan, menyalurkan hoby, rekreasi yang memuaskan batin.Â
Ingat Eko Maulana Ali, rindu semangat literasi itu. Sebagai ilustrasi diantaranya, saat ini ketika menulis puisi hanya untuk dibaca sendiri. Tidak seperti dulu ada dalam kebersamaan. Tapi utung masih ada Kompasiana untuk menyalurkan hoby menulis. Ketika menulis ini, saya bersama koleksi buku - buku karya Eko Maulana Ali. Semoga semangat literasi di Bangka Belitung hidup kembali.
Salam dari pulau Bangka.
Rustian Al Ansori
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H