Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Orang Tua di Lampu Merah

27 Juli 2018   16:11 Diperbarui: 27 Juli 2018   16:11 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang tua dengan koran di tangan 

Terik matahari terus bertahan 

Di perempatan lampu merah 

Di antara jalan yang tak ramah 

*

Orang tua penjual koran 

Bibir kering dengan dahaga tertahan 

Tanpa suara menawarkan 

Dari balik jendela 

Menggetarkan iba 

*

Koran kering tersengat matahari 

Kulit keriputnya semakin mengerut terasa mati 

Tanpa ekspresi tak peduli 

Ketika aspal panas terasa api 

Terus berharap ada yang membeli 

Walau tak seberapa cukuplah untuk sebungkus nasi 

*

Lampu merah berganti warna  

Orang tua menepi menunggu kembali lampu merah menyala 

*

Sungailiat, 27 Juli 2018 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun