Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menuju Kematian

9 Juli 2018   23:52 Diperbarui: 10 Juli 2018   01:05 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Telah diselamatkan 

Telah terhindar dari kematian 

Diberikan kesempatan hidup untuk ke dua kali 

Setelah bagian tubuh diganti 

Setelah melewati masa kritis terasa mati 

Telah pergi sendirian 

Ketika tak ada lagi teman 

Menuju kematian 

Mengakhirinya dengan kesia-siaan 

Ketika sore tanpa tanda - tanda 

Terhempas bersama pengawal setia 

Pecah kabar 

Menjelang petang menggelegar 

Menuju kematian 

Sebelum habis kekuasaan 

Telah ditangisi 

Telah habis hari - hari 

Ketika kematian datang 

Belum habis eforia pemenang 

Ia telah terpanggang 

Tinggal tulang - belulang 

Yang sebagian sudah hilang 

Ia tetap dikenang 

Sebagai sosok kalah perang 

Sungailiat, 9 Juli 2018 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun