Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Ini Kenyataan

5 Juli 2018   17:34 Diperbarui: 5 Juli 2018   17:47 501
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sulit menerima kenyataan

Bisa ditutupi dengan kepura - puraan

Tapi tak bakal lama

Karena tak kuat menahan rasa

Bersembunyi dalam kebongan

Terjerat dalam kemunafikan

 

Kata menerima kenyataan

Tapi hati ada penolakan

Bisa saja berdusta

Tapi tak bakalan lama

Akan tiba saatnya sakit dirasa

Melahirkan amarah

Tak akan pasrah

Setelah datang musibah

Diikuti hidayah

 

Penyesalan datang setelah ada kenyataan

Ingat kemarin, walau kenangan tapi sudah ada peringatan

Esok akan beda walau ada harapan tapi ada kekecewaan

 

Tak bisa dielakkan 

Karena ini kenyataan

Yang mengaku teman mulai meninggalkan

Tersisa orang - orang yang kau campakkan

Waktu lalu dilupakan

Bahkan diabaikan

Tak sedikit pun ada penyesalan

Tersirat tidak menerima kenyataan

 

Ini kekalahan, kawan

Bukan kecurangan

 

Sungailiat, 5 Juni 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun