Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Zakat Fitrah sebagai Pembersih Diri

16 Juni 2018   09:55 Diperbarui: 16 Juni 2018   10:05 1265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Adapun waktu wajibnya adalah setelah terbenam Matahari akhir bulan Ramadhan sampai sebelum dilaksanakan shalat Ied. Hadits Ibnu Abbas  Rasululullah shallallahu ‘laihi wassalam bersabda:

"Barang siapa yang membayar zakat fitrah sebelum shalat ied, maka termasuk zakat fitrah yang diterima; dan barang siapa yang membayarnya sesudah shalat ied maka termasuk sedekah biasa (bukan lagi dianggap zakat fitrah)." (HR. Bukhari dan Muslim).

Hadits tersebut menjelaskan bahwa barangsiapa yang membayar zakat setelah shalat Ied, tidak dianggap sebagai zakat fitrah, tetapi sedekah biasa.

 "Zakat Fitrah merupakan pembersih bagi yang berpuasa dari hal-hal yang tidak bermanfaat dan kata-kata keji (yang dikerjakan waktu puasa) dan bantuan makanan untuk para fakir miskin."(Hadits Hasan riwayat Abu Daud).

Akan tetapi, jika kebutuhan fakir miskin sudah tercukupi semuanya, maka zakat fitrah tersebut diberikan kepada golongan lain yang berhak mendapatkan zakat seperti yang tersebut dalam al-Qur'an:

"Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu'allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana." (Qs. at-Taubah: 60).

“ Kita bersyukur kepada Allah karena satu bulan penuh kita telah menjalanan perintah Allah di bulan Ramdhan dan kita laksanakan pembayaran zakat, zakat fitrah, zakat mal dan berbagai amalan lainnya, kini kita merayakan kemenangan itu dalam hari raya idul fiti,” ungkap Saipul Zohri.

Demikian pula yang dilakukan UPZ masjid Agung Sungailiat dan masjid serta surau lainnya. Harapan selalu disampaikan agar pelayanan yang diberikan UPZ dapat memuaskan para muzaki, disamping itu pelayan selama Ramadhan juga dapat memuaskan para jemaah.

Ketua Pelaksana Badan Pengelolaan Masjid agung Sungailiat Saipul Zohri atas nama Badan Pelaksana Pengelolaan Masjid Agung Sungailiat dan Yayasan Masjid Agung Sungailiat menyampaikan ucapan terimakasih karena selama satu bulan penuh ini mempercayai masjid Agung sebagai tempat beribadah bersama - sama dan juga mengucapkan terimakasih kepada jemaah yang telah memberikan dukungan sehingga 7 kegiatan setiap hari di masjid Agung dapat dilakukan penuh setiap hari selama Ramdhan, dari mulai Subuh bersama hingga Tarawih dan Tadarus dapat dilaksanakan dengan lancar.

“ Jemaah dan pihak keamanan baik Satpol PP dan anggota Polres Bangka kami mengucapkan terimakasih yang telah membantu pengamanan selama Ramadhan dengan memberikan kenyaman kepada jemaah,” ujarnya.

Ramadhan telah ditinggalkan, zakat fitrah, zakat mal, infaq dan sadaqoh dan penerimaan lainnya sudah disalurkan kepada yang berhak menerimanya. Lengkap sudah ibadah kita di bulan suci Ramdhan,  semoga kembali kembali kepada  fitrah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun