Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pagi-pagi di Pantai Sunyi

29 April 2018   06:08 Diperbarui: 2 Mei 2018   16:28 514
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Matahari sudah nampak 

Di atas laut yang tenang tanpa riak 

Silau jingga 

Mengganggu mata 

Tetapi sesaat saja 

Selebihnya suka 

Laut sepi 

Pasir sepi 

Cemara sepi 

Batu sepi 

Camar sepi 

Pagi - pagi 

Di pantai sunyi 

Pagi - pagi menatap matahari 

Pagi - pagi di pantai sunyi 

Wajah dihembus dingin 

Jauh laut Cina Selatan membawa angin 

Aku masih berharap walau hanya ingin 

Pulanglah kawan 

Sudah terlalu lama diperantauan 

Aku telah kehilangan 

Tanpa teman 

Lebih baik mati disini 

Terkubur bersama sepi 

Sungailiat, 29 April 2018 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun