Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Konde Ibu Terjatuh

5 April 2018   20:30 Diperbarui: 5 April 2018   20:42 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Konde yang tak kuat diikat

Milik ibu dengan rambut hitam pekat

Telah jatuh terinjak

Tapi ibu tak berteriak

Ia hanya bergumam yang tak jelas

Mukin juga marah

 

Ibu tak berkonde

Tapi tetap berkebaya

Terus berkata - kata

Membaca tentang dirinya

Yang tak tahu apa - apa

 

Konde ibu terjatuh

Tak ada angin tak ada rusuh

Angin yang datang sendiri

Ketika ibu sedang berdiri

Membaca puisi

Karya sendiri

Ibu tak berkonde lagi

Tak lagi membaca puisi

Tapi terus dibaca

Untuk menyingkap makna

Menguak tersirat kata

Yang telah menjadi petaka

Karena mulut badan binasa

Akibat puisi jadi caci maki

Puisi ditulis ibu jadi menangis

 

Jangan berhenti menulis

Masih banyak ide yang lain

Jangan terus menangis

Asalkan ibu tak kehilangan kain

 

Sungailiat, 5 April 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun