Brand Palembang selalu melekat terhadap produk pertanian bila dikirim melalui Palembang ke Bangka. Sepengetahuan saya Palembang merupakan wilayah yang sudah tidak ada lagi lahan pertanian maupun perkebunan.
Lahan perkebunan dan pertanian itu ada di kabupaten lainnya yang ada di Provinsi Sumatera Selatan seperti Musi Banyuasin, Ogan Komeril Ilir, Musi Rawas, Lahat dan lain - lain. Begitu pula dengan produk perkebunan yakni seperti buah Duku yang dikirim dari Palembang, para pedagang di Bangka selalu menawarkannya dengan menyebutnya sebagai Duku Palembang.
Di Bangka saat ini sedang "banjir" duku Palembang. Baik yang djual di kios pedagang buah-buahan maupun yang dijual pedagang keliling.
Adalah Abdul Gofur, lelaki 36 tahun ini sudah 10 tahun menjalani aktivitasnya sebagai pedagang buah keliling. Warga Tua Tunu Pangkalpinang ini berjualan hingga ke Sungailiat, Kabupaten Bangka. Jarak antara Tua Tunu dan Sungailiat sekitar 35 Km.
"Duku Palembang bang," tawar Gofur yang sudah di halaman rumah dengan sepeda motornya.
" Dijamin manis," yakin Gofur.
Menurut Gofur, setiap harinya bila ada kiriman buah suku dari Palembang sebanyak 70 - 100 Kg dijualnya mulai dari Pangkalpinang hingga ke Sungailiat dapat habis terjual. Produk buah Duku dari Palembang saat ini membanjiri perdagangan buah di Sungailiat dan Pangkalpinang.
Embel-embel nama Palembang tidak hanya dipakai untuk buah duku, namun juga terdapat cabe Palembang, buncis Palembang, dan jenis sayuran lainnya yang menggunakan nama Palembang. Khusus untuk sayur-sayuran dan buah-buahan, produk yang dikirimkan dari Palembang memenuhi pasar-pasar di Bangka karena daerah ini dominan mendatangkan produk pertanian dari luar daerah.
Termasuk juga pempek. Sebenarnya Pempek produksi Bangka yang terbuat dari ikan laut itu enak, namun tetap kalah dengan pempek Palembang yang terbuat dari ikan air tawar dengan cita rasa cukanya yang berbeda dengan produk pempek dari Bangka.
Inilah catatan kecil tentang produk dari Palembang yang ramai di Bangka. Dua daerah ini letaknya bertentangga hanya dibatasi Selat Bangka, dulunya bersama dalam satu provinsi, tetapi sekarang Bangka berada dalam wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.