Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pemkab Bangka Dukung Baznas Kumpul Zakat PNS

14 Februari 2018   16:04 Diperbarui: 14 Februari 2018   16:05 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bangka berupaya mengoptimalkan penerimaan zakat di kabupaten Bangka, terutama melalui Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) di lingkungan Pemkab Bangka.

Untuk mengoptimalkan penerimaan zakat di unit penerimaan zakar diantaranya di lingkungan Pemkab Bangka, Baznas kabuaten Bangka menggelar rapat koordinasi  Unit Pengumpul Zakat ( UPZ ) tingkat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di kabupaten Bangka, Rabu (14/2) di gedung Wanita Sungailiat.

Rakor dibuka Buati Bangka diwakili Kabag Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda Bangka H. Rahmani.

Ketua panitia pelaksanaan Rakor Ali Usman Sawal menjelaskan, di kabupaten Bangka terdapat 33 UPZ yang berada di OPD dalam lingkungan Pemkab Bangka serta beberapa unit lainnya di beberapa rumah sakit di kabupaten Bangka.

Rakor digelar dalam diskusi kelompok untuk mendapatkan masukan dari OPZ guna peningkatan dan mengoptimalkan pengumpulan zakat khususnya di OPD di lingkungan Pemkab Bangka.

Kabag Kesra H. Rahmani ( foto Rustian)
Kabag Kesra H. Rahmani ( foto Rustian)
Bupati Bangka diwakili Kabag Kesra H. Rahmani menjelaskan, pemberitaan akhir - akhir ini yakni rencana pemerintah untuk mengoptimalkan penerimaan zakat dari PNS memunculkan perbedaan pendapat, agar dapat disikapi melalui rakor ini.

Adanya perbedaan pendapat dalam pengumpulan zakat yang akan dilakukan pemerintah bagi PNS, menurut Rahmani merupakan hal yang wajar karena adanya berbagai penapsiran.

Dijelaskannya, pemerintah pusat baru memulainya namun dibeberapa daerah sudah memulai lebih dahulu melakukan pengumpulan zakat di kalangan PNS, termasuk di kabupaten Bangka

" Yang paling penting dalam pembayaran zakat ini sebagai kewajiban, apa bila tidak ditunaikan akan bedosa," tegas Rahmani.

Diakuinya, dalam pembayaran zakar sering sekali ummat Islam mengabaikan pembayaran zakat ini, untuk itu mulai dari sekarang agar dapat menjalankan kewajiban sebagai ummat Islam.

Pemkab Bangka mendukung upaya Baznas yang akan melakukan pengumulan zakat di kalangan PNS.

Rakor Baznas Kabuaten Bangka diikuti Ketua Baznas Kabuaten Bangka H. M. Nasir Hasan beserta wakil Ketua Baznas dan ketua unit UPZ OPD di lingkungan Pemkab Bangka. (Rustian/reles)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun