Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis kehidupan, Menghidupkan tulisan

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Menantang Petang

23 Desember 2017   17:57 Diperbarui: 23 Desember 2017   18:00 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ku menunggu diantara deburan ombak

Ku menunggu di tepi pantai

Ku menunggu di atas batu karang

Ku menunggu dalam ketajaman

Tajamnya karang

Tajamnya duri ikan karang

Aku sedang menantang petang

Datanglah dengan terang

Jinggamu

Seranglah aku

Aku lagi menatangmu

Ku tak kan mendahului

Kau jual ku beli

Pancaran keemasanmu lebih berharga

Ketimbang aku yang hanya sedikit tenaga

Apalah daya

Menantang petang hanyalah kata

Sungailiat, 23 /12/2017

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun