Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Anak Itik

11 Desember 2017   15:47 Diperbarui: 11 Desember 2017   15:57 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Anak itik terperangkap di trowongan

Berbagai cara untuk melepaskan

Perjuangan gigih untuk satu nyawa

Walau hanya seekor itik ia juga memiliki nyawa

Peluh membasahi ditengah ketegangan

Terus berupaya  mencari jalan

Agar anak itik bisa diselamatkan

Tumpahkan seember air anak itik bisa keluar

Masih bernyawa dan bersuara saat terkapar

Anak itik dapat diselamatkan

Basah kuyup tubuh dipanaskan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun