Hingga keempat perempuan itu turun dari mobil masih sepoyongan. Satu orang yang masih bisa diajak bicara membayarkan ongkos.
Legah.
Edi melanjutkan perjalanan sambil menunggu panggilan berikutnya, Semoga masih ada rezeki malam ini.
Kembali smartphon Edi berbunyi. Ada lagi pelanggan. Ia meluncur menuju jalan A. Rivai. Tiba di tujuan ia melihat jelas tiga lelaki mencurigakan. Â Tapi Edi tidak langsung membuka pintu mobil, namun berlalu begitu saja. Tiga lelaki itu tidak mengetahui.
Sikap Edi menolak mengangkut calon penumpangnya, sebagai salahsatu cara mengantisipasi untuk menghindari dari tindak kejahatan.
Perasaannya tidak nyaman.
Edi putuskan untuk tidak melanjutkan bekerja malam ini ketika jam sudah menunjukkan pukul 02.00 dini hari. Ia tidak pernah memaksakan diri hanya untuk memperbanyak pendapatan.
* * *
Ketika pagi Edi mendapat kabar. Salah satu sopir taksi online dari perusahaan lain ditemukan tewas pagi ini. Mobilnya juga dibawa lari pencuri, Polisi sedang melakukan pengejaran. Diketahui dari informasi operator taksi online, penumpang naik dari jalan A. Rivai.
Edi langsung ingat dengan tiga laki - laki yang ditolaknya tadi malam.
" Alhamadulillah, Allah masih melindungi," bisik Edi penuh dengan rasa syukur.