Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Taksi Malam

23 November 2017   22:43 Diperbarui: 23 November 2017   22:51 593
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Palembang di waktu malam

Dibawa berkeliling kota oleh taxi malam

Dengan banyak kisah tentang kota ini

Kota yang telah berubah tidak tidur hingga pagi

Kota dengan hiburan malam yang masih malu - malu

Perempuan malam yang juga turut tersipu malu

Ketika bermula bertemu para tamu

Setelah itu akan terhanyut hingga hulu

Gantian akan dibuat malu

Taxi malam mengitari kota

Permulaan malam diwarnai macet kota

Hingga tengah malam yang lengang

Sopir taxi malam tampak tegang

Karena tengah malam penuh tantangan

Waktunya berjalan para preman

Setiap saat bisa saja melakukan penyerangan

Karena sudah ada korban

Tengah malam di Palembang

Mulai muncul banyak kembang

Palembang, 23/11/2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun