17 Tahun Babel Masih Bersengketa Batas Wilayah dengan Kepri

Usia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bak gadis remaja yang bersemangat dan cantik. Bersemangatnya ditunjukkan dengan terus membangun, serta caktik yakni terus merias mempercantik diri sehingga Bangka Belitung tampak lebih bersih, hijau dan asri.

Menyambut Ulang tahun Provinsi Kepulauan Bangka ke 17, digelar temu wicara antar tokoh presedium pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan masyarakat Bangka.

Temu wicara berlangsung di gedung Sepintu Sedulang Sungailiat, Selasa (14/11) dengan menghadirkan narasumber tokoh presedium Amung Tjandra, Yusroni Yazid ( mantan Bupati Bangka ), serta Damiri ( mantan Sekda Bangka Selatan ).

Acara tersebut dibuka Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Abdul Fatah, yang juga diikuti anggota presedium, Sekda Bangka Fery Insani serta para pejabat lainnya baik sipil, TNI maupun Polri.

Dalam temu wicara diungkapkan sejarah perjuangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang dimulai tahun 1950 an, namun baru dapat terpisah dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun 2000.  Provinsi Kepulauan Bangka Belitung didirikan berdasarkan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 Tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tanggal 21 November 2000 yang terdiri dari Kabupaten Bangka, Kabupaten Belitung dan Kota Pangkalpinang. Kemudian bertambah 4 kabupaten baru hasil pemekaran meliputi Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan dan Belitung Timur sehingga saat ini terdapat 6 kabupaten dan 1kota.

Pebukaan ditandai dengan pemukulan gong dok. Humas Bangka)

Temu wicara dengan topik " mewujudkan kedaulatan pangan dan peguatan hasil perikanan melalui Inovasi Agropolitan dan pengelolaan hasil - hasil perikanan " juga terungkap bahwa sebagai provinsi kepulauan warganya masih kurang menkonsumsikan ikan.

Yusroni Yazid mantan Bupati Bangka minta kepada Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka untuk memperhatikan pembangunan perikanan di Bangka Belitung.

Kesempatan itu juga diantara peserta temu wicara mengingatkan Provinsi Kepulauan Bangka untuk menyelesaikan sengketa batas wilayah antara Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Provinsi Kepulauan Riau, yakni Pulau Tujuh yang masuk dalam kawasan kecamatan Lingga, Provinsi Kepri. Padahal Bangka Belitung yang terbentuk sebagai Provinsi lebih dahulu dan Pulau Tujuh masuk wilayah Bangka Belitung.

Permasalahan batas wilayah ini sudah diminta Dirjend Otda Kemendagri Sumarsono agar menjadi prioritas ketika pelantikan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dan Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung 2017 - 2022 lima bulan lalu di Pangkalpinang. Namun upaya tersebut belum tampak dilakukan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman.

Temu wicara yang berlangsung dinamis itu disambut antusias peserta khususnya mahasiswa yang bertanya tentang perkembangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan para tokoh presedium yang memberikan masukan untuk kemajuan Bangka Beliung. ( Rustian )