Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pagi Gaduh

12 November 2017   05:42 Diperbarui: 12 November 2017   06:03 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Unggas dibelakang rumah sudah gaduh

Sudah berteriak seperti itu tanda mengeluh

Sudah kelaparan ingin sarapan pagi

Ingin segera makan sebelum matahari meninggi

Belum juga diberikan makan

Tak ada lagi sisa makanan

Tak ada persediaan makanan

Biarkan pagi gaduh

Tapi anak istri sudah mengeluh

Karena pagi menjadi bising

Membikin mereka pusing

Lepaskan semua unggas dari kandang

Biarkan mereka melenggang

Biar mencari makan sendiri dengan senang

Di halaman belakang masih banyak yang bisa dimakan

Kalau pagi banyak bekicot di pohon pisang

Kalau pagi masih banyak sisa makanan di tempat sampah terbuang

Pagi tak lagi gaduh

Pagi tanpa mengeluh

Di hari Minggu setelah subuh

Unggaspun patuh

Berhenti gaduh

Sungailiat, 12/11/2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun