Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sisa Hujan Menghabisi Malam

8 November 2017   23:39 Diperbarui: 8 November 2017   23:56 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

SSuara Kodok memecah kesunyian

Setelah hujan siang menenggelamkan

Ternak mati bergelimpangan

Dua belas ekor anak ayam nyawa melayang

Hingga malam terus terbayang

Dingin telah membungkus malam

Hingga sesaat lagi melewati tengah malam

Sisa hujan siang telah membuat sepi

Semua telah menyelimuti diri

Menutupi sela - sela jari kaki

Hingga mendapatkan kehangatan

Semakin malam semakin kesulitan

Dingin malam telah menggoda

Terusik tidur suara Kodok berirama

Sepasang pengantin yang habis pesta

Sudah tidak malu lagi dirasa

Habiskan malam berdua

Sungailiat, 8/11/2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun