Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Tawarkan Malam

28 September 2017   22:58 Diperbarui: 28 September 2017   23:10 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tawarkan malam hingga tidak berasa

Biarkan menjadi hambar tinggal cerita

Malam tidak mesti manis

Perempuan sendiri menunggu malam

Meskipun sepi lebih nyaman dalam diam

Malam telah menjadi beku

Lelaki setengah wanita berhenti melambai

Energi malam telah membuat ia jantan

Malam membuatnya insyaf

Malam menjadi datar

Membuat tubuh gemetar

Malam Jumat menjadi pemikat

Petualang malam mulai bertobat

Sungailiat, 28/9/2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun